tag:blogger.com,1999:blog-90712039369126395912024-02-08T11:41:24.532-08:00rahmadhanirahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-21477919607885857632010-05-21T18:29:00.000-07:002010-05-21T18:30:32.412-07:00SENI TARISENI TARI<br /><br />Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika<br />Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut:<br />-Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta.<br />- La Mery bahwa ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.<br />Kesejalanan yang dikembangkan berhubungan dengan konsep tari masih banyak diperdebatkan. Hal ini terbukti masih belum komplitnya pemahaman tari itu sendiri yang berkembang di masyarakat. Laju pertumbuhan tari memberi corak budaya yang lebih variatif, dinamis, dan sangat beragam intensitas pendalamannya. Oleh sebab itu dalam beberapa tahun ke depan tari menjadi semakin memiliki aura yang diharapkan digali terus menerus.<br />Dalam perkembangan berikut, tari disampaikan oleh Soedarsono bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah. Sejalan dengan pendapat kedua tokoh terdahulu dalam buku ini, pada prinsipnya masalah ekspresi jiwa masih menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar. Pernyataaan yang mendasar tentang ekspresi jiwa manusia menjadi salah satu kunci tari menjadi bagian kehidupan yang mungkin hingga waktu mendatang selalu menjadi tumpuhan perkembangannya.<br />. Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh. Tari mendapat perhatian besar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja.<br />Sebagai sarana komunikasi, tari memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Pada berbagai acara tari dapat berfungsi menurut kepentingannya. Masyarakat membutuhkan tari bukan saja sebagai kepuasan estetis, melainkan dibutuhkan juga sebagai sarana upacara Agama dan Adat.<br />Apabila disimak secara khusus, tari membuat seseorang tergerak untu mengikuti irama tari, gerak tari, maupun unjuk kemampuan, dan kemauan kepada umum secara jelas. Tari memberikan penghayatan rasa, empati, simpati, dan kepuasan tersendiri terutama bagi pendukungnya.<br />Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilan gerak tubuh, oleh karena itu tubuh sebagai media ungkap sangat penting perannya bagi tari. Gerakan tubuh dapat dinkmati sebagai bagian dari komunikasi bahasa tubuh. Dengan itu tubuh berfungsi menjadi bahasa tari untuk memperoleh makna gerak.<br />Tari merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat. Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.<br />Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang ada dalam kehidupan manusia memnfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan saja sebagai kepuasan estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.<br />Dalam konteksnya, beberapa unsur gerak tari yang tampak meliputi gerak, ritme, dan bunyi musik, serta unsur pendukung lainnya. John Martin dalam The Modern Dance, menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal kehidupan manusia. Tari menjadi bentuk pengalaman gerak yang paling awal bagi kehidupan manusia.<br />Media ungkap tari berupa keinginan/hasrat berbentuk refleksi gerak baik secara spontan, ungkapan komunikasi kata-kata, dan gerak-gerak maknawi maupun bahasa tubuh/gestur. Makna yang diungkapkan dapat diterjemahkan penonton melalui denyut atau detak tubuh. Gerakan denyut tubuh memungkinkan penari mengekspresikan perasaan maksud atau tujuan tari.<br />Elemen utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-padu secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati pementasan di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas tentang tari secara jelas.<br />Seperti dikutip oleh M. Jazuli dalam (Soeryobrongto:1987, 12-34) dikemukakan bahwa gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik adalah tari. Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari (Jazuli, 1994:44).<br />Pada dasarnya gerak tubuh yang berirama atau beritmeritme memiliki potensi menjadi gerak tari. Salah satu cabang seni tari yang di dalamnya mempelajari gerakan sebagai sumber kajian adalah tari. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu bergerak. Gerak dapat dilakukan dengan berpindah tempat (Locomotive Movement). Sebaliknya, gerakan di tempat disebut gerak di tempat (Stationary Movement).<br />Hal lain juga disampaikan oleh Hawkins bahwa, tari adalah ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya (Hawkins, 1990:2). Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirangkum bahwa, pengertian tari adalah unsur dasar gerak yang diungkapan atau ekspresi dalam bentuk perasaan sesuai keselarasan irama.<br />Di sisi lain Sussanne K Langer menyatakan, tari adalah gerak ekspresi manusia yang indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa ke dalam penghayatan ritme tertentu. Apabila ke dua pendapat di atas digabungkan, maka tari sebagai pernyataan gerak ritmis yang indah mengandung ritme. <br />Oleh sebab itu, tari lahir merupakan ungkapan hasrat yang secara periodik digerakan sebagai pernyataan komunikasi ide maupun gagasan dari koreografer yang menyusunnya.<br />Sependapat kedua pakar di atas, Corry Hamstrong menyatakan bahwa, tari merupakan gerak yang diberi bentuk dalam ruang. Pada sisi lain Suryodiningrat seorang ahli tari Jawa dalam buku Babad Lan Mekaring Djoged Djawi menambahkan, tari merupakan gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan irama musik (gamelan) diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud tertentu. Soedarsono menyatakan bahwa, tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang diaungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Dengan demikian pengertian tari secara menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang indah diiringi musik ritmis yang memiliki maksud tertentu.<br />Dengan demikian dapat diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak ritmis.<br />Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihanlatihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.<br />Untuk memperoleh pengertian tari lebih mendalam, maka diperlukan informasi tentang unsur tari, aspek tari, dan pendukung tari melalui sumber media dalam bentuk foto-foto, VCD/DVD serta media lain.rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-10314580460464836232009-11-11T02:21:00.000-08:002009-11-11T02:23:06.934-08:00HARI PAHLAWAN10 November adalah hari pahlawan. Ini untuk meperingati perjuangan arek-arek Surabaya sewaktu menentang pendudukan kembali Belanda atas Indonesia. Mereka menurunkan bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato, diganti dengan bendera Merah Prutih. Dalam pertempuran ini banyak rakyat Surabaya menjadi korban.Bung tomo merupakan pemimpin yang mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya.<br />Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Hari pahlawan seharusnyalah kita maknai dengan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur baik pada sebelum, selama, maupun sesudah revolusi kemerdekan. Mereka semua dari golongan suku manapun, agama manapun, berjasa mengantarkan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisinya sesuai dengan bidang masing-masing.<br /><br />I think, sebagai penghormatan kepada para pahlawan, seharusnyalah berbuat dengan tidak merugikan bangsa. Yang jadi pejabat janganlah korupsi, sudah jelas melanggar agama, juga sumpah jabatan. Yang jadi siswa/siswi jadilah siswa/siswi yang baik,untuk membanggakan orang tua, guru maupun sekolah.<br />one gain,,Dan menjadi blogger yang baik. Lewat ngeblog, mari kenalkan Indonesia ke dunia. Indonesia yang baik, Indonesia yang bermartabat.rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-50702598717044887942009-10-29T05:09:00.000-07:002009-10-29T05:15:24.563-07:00TENTANG SUMPAH PEMUDAPeristiwa Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.<br />Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.<br />Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :<br />PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).<br />KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).<br />KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).<br />Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.<br />Sumpah pemuda yang telah diikrarkan tersebut tidak hanya sekadar ikrar semata. Dan berkat sumpah pemuda tahun 1928, kita, dari Sabang sampai Merauke, akhirnya menjadi satu bangsa yang besar. Namun, alangkah sedihnya apabila saat ini kita lihat di sekeliling kita,jiwa-jiwa tahun 1928 tersebut seakan-akan sirna. Sebab tidak sedikit dari pemuda-pemuda Indonesia saat ini yang begitu cuek dengan keadaan sekelilingnya, apalagi kehidupan bangsanya.<br />Benarkah jaman sudah berubah? atau memang diri kitalah yang telah berubah? Berubah dari yang awalnya sederhana, penuh semangat hidup, berjiwa pembangunan yang kemudian berubah menjadi jiwa-jiwa yang lemah, jiwa-jiwa yang cuek dengan keadaan, jiwa-jiwa hedonisme dan sebagainya. Inikah jiwa-jiwa penerus bangsa? lantas semangat sumpah pemuda 1928 akan hanya menjadi sebuah sejarah ataukah akan tetap menjadi cita-cita yang memang harus terus dipertahankan?<br />Lantas apa yang harus dilakukan pemuda sekarang, untuk membuktikan bahwa dalam diri kita masih tersimpan jiwa-jiwa semangat Sumpah Pemuda 1928. Apakah kita harus mengadakan Ikrar Sumpah Pemuda versi ketiga? Cukupkah kita sebagai pemuda hanya dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda pada ritual upacara peringatan Sumpah Pemuda? atau bagaimana seharusnya agar jiwa-jiwa Sumpah pemuda tersebut tetap melekat dalam setiap dada pemuda Indonesia.<br />Jawaban yang pasti ada dalam diri kita masing-masing pemuda. Saat ini yang dapat kita berikan kepada bangsa ini adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia. Sedikit pun apa yang kita berikan kepada bangsa bukan menjadi sebuah ukuran, namun makna di dalam pemberian tersebut. Saat ini juga sudah banyak contoh yang membanggakan bagi bangsa ini dan khususnya untuk para pemuda Indonesia seluruhnya. Para pembela tanah air dalam kancah-kancah internasional seperti perlombaan olahraga dunia maupun lomba Olimpiade dunia dan sebagainya.<br />Semoga kita sebagai siswa-siswi "Smart School" (pemuda-pemudi Indonesia) sampai detik ini masih merasakan kebahagiaan hidup di Indonesia, masih memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, jiwa-jiwa cinta tanah air. Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kalau bukan kita pamuda masa kini. Seraya kita mengepalkan tangan mari kita bersama-sama pekikkan HIDUP PEMUDA!!!rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-34504468453487392512009-10-23T20:51:00.000-07:002009-10-23T20:52:29.846-07:00penghargaan dari menteri kehutananAlhamdulillah hirabbil'alamin KUANSING kabupaten kebangganku mendapat penghargaan juara Lomba Penghijauan dan Konfersi Alam Tingkat Nasional dari Mentri Kehutanan MS.Kaban,yang perupakan peranan pening seluruh masyarakat KUANSING ,dan itu semua tak luput dari usaha Bupati KUANSING H.Sukarmis yang selalu menghimbau masyarakat agar tidak menebang hutan secara ilegal dan selalu melakukan penghijauan dimana-mana Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, karena tanpa tumbuhan Oksigen yidak akan bisa dihasilkan. Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam keanekaragaman tumbuhan yang sering disebut dengan Flora.<br />Oleh karena itu indonesia disebut sebagai Paru-paru dunia, karena indonesia disebut daerah tropis yang kaya akan beragam tumbuhan.Oleh kerena itu sebagai makhluk social hendaknya kita mengajak masyarakat untuk melekukan GO GREEN dan melakukan Ricycle terhadap apa yang bias di daur ulang.rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-10792310288675635222009-10-20T01:41:00.000-07:002009-10-20T01:46:20.149-07:00HUT KUANTAN SINGINGI<br /><br /><br />Tanggal 12 Oktober 2009 adalah hari yang bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi karena pada hari itu adalah usia Kabupaten Kuantan Singingi genap bersusia 1:10 abad. Pada hari tersebut dilaksanakan upacara HUT Kabupaten Kuantan Singingi di lapangan Limuno Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah. Pada hari itu diikuti oleh semua kalangan mulai dari PNS, Pelajar, mahasiswa, Polri, Unsur Muspida Kabupaten Kuantan Singingi dan masih banyak lagi undangan lainnya..<br /><br />Pada tanggal 12 Oktober 2009 itu tepatnya hari Senin sebagian siswa-siswi perwakilan dari Sma Pintar mengikuti upacara tersebut kami yang berangkat terdiri dari 30 orang (20 putri dan 10 putra). Hari itu mereka mengikuti upacara dengan penuh hikmat dan rasa bahagia karena hari tersebut adalah hari yang sangat bersejarah bagi Kabupaten Kuantan Singingi.<br /><br />Pada saat pelaksanaan upacara tersebut,katanya ada 2 orang dari teman kami yang tidak kuat lagi mengikuti upcara karena kelelehan dan capek berdiri. Mereka itu yang pertama adalah saudari Wilda Septi Pratiwi yang pingsan karena kecapean berdiri dalam upacara. Kemudian dia pun dibawa oleh tim medis ke Ambulance yang telah disediakan oleh panitia dan rumah sakit. Yang kedua teman kami yang tidak kuat lagi mengikuti upacara yaitu sadara Fahli Revsianto yang mukanya pucat karena dia merasa pusing saat berdiri lama-lama sewaktu upacara, diapun berjalan sampai kebarisan depan karena dia berbaris di belakang saya dan saya berbaris paling depan, saudara Fahli tadi merasa sangat pusing lalu dia berjalan kedepan barisan malahan dia keluar dari barisan menuju ketengah lapangan limuno untung saya dan teman saya membawanya ke ambulance untuk diobati oleh tim medis.<br /><br />Baiklah saya atas nama pribadi dan Sma Pintar mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Kabupaten Kuantan Singingi yang ke-10 semoga pada usia yang ke-10 ini Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Kabupaten yang sangat maju dan tercapai semua yang telah direncanakan atau diprogramkan oleh para pendiri dan pemerintahan beserta masyarakatnya amin ya robba’alamin. Semoga Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Kabupaten yang paling maju di Provinsi Riau dan Indonesia hendaknya. InsyaAllah 15 atau 20 tahun yang datang kami akan menjadi orang yang didahulukan selangkah untuk memimpin Kabupaten Kuantan Singingi ini untuk membawa Kabupaten ini menjadi yang terbaik.<br /><br />Semoga pada umur yg ke 10 ini, semoga kabupaten kuantan singimgi Berjaya untk kedepannya, Amin ya rabal ‘alamin………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!11rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-1598026646788579262009-10-20T01:23:00.000-07:002009-10-20T01:25:10.560-07:00GEMPA DI SUMATRA BARAT 2009<br /><br />Gempa di Sumatra Barat terjadi pada tanggal 30 september 2009, yang berkekuatan 7,6 SR.Dengan kekuatan yang sebesar ini mampu mengguncang SUMBAR dan segala isinya, serta daerah tetangganya pun bisa merasakan kekuatan gempa tersebut. Saat ini banyak korban yang bergelempangan di sana sini. Hal ini membuat manusia lainnya untuk membuka pintu hatinya untuk saling membantu satu sama lain. Saat ini keadaan Sumatra barat sangat berantakan dan diperkirakan kerugian yang terjadi yaitu sebesar 1,sekian triliun. Jumlah ini bukan sedikit bagi kita yang merenungi semua itu. Maka dari itu saya berharap kepada kita semua agar mau membantu sanak saudara kita yang berda disana supaya mereka bisa seperti sediakala.<br />Disaat gempa ini terjadi saya sedang menyatrika baju dikamar lalu saya keluar ruangan untuk melarikan diri, kemudian saya lupa untuk mengangkat strika itu dari baju saya, kemudian baju yang saya strika itu gosong, saya masih bisa bersyukur karena baju yang gosong itu tidak baju sekolah, kalau yang gosong iu baju sekolah saya mungkin b esoknya saya tidak bisa mengikuti pelajaran bersama teman –teman.rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-33759071745317282462009-10-20T01:15:00.000-07:002009-10-20T01:16:02.314-07:001.Jelaskan tentang teori dan teknik rias!<br /> Jawab:a. rias jenis<br /> Rias jenis dilakukan bila perias harus mengubah seorang laki-laki menjadi seorang anita atau sebaliknya.<br /> b. rias bangsa<br /> terjadi bila mislnya pemain bangsa Indonesia harus melakukan peranan sebagai seorang inggris.<br /> c. rias usia<br /> misalnya mengubah seorang pemuda menjadi kakek tua.<br /> d. rias local <br /> ialah rias yang ditentukan oleh tempat <br /><br />2. Sebutkan fungsi gerakan berpindah!<br /> Jawab:a. menarik perhatian dan mengalihkan perhatian penonton pada gerk-gerak yang paling kuat.<br /> b. memperjelas sauna adegan<br /> c. membangun adegan klimaks,kontras dan tempo.<br /> d. menjadi indikasi suatu jenis dramatika.<br /><br />3. Sebutkan klasifikasi dekorasi!<br /> Jawab:a. ditinjau secara mekanik<br /> -draperies <br /> -dekorasi terlukis(painted scenary)<br /> b. ditinjau dari segi konstruksi dekorasi terlukis<br /> -flars <br /> -drops<br /><br />4. sebutkan 4 macam sifat penampilan visual!<br /> Jawab:a. penampilan skenari yang disebut realistis<br /> b.penampilan skenari yang disebut sugestif-realistis<br /> c.penampilan skenari yang disebut nonrealistic<br /> d.penampilan skenari yang disebut formal<br /><br />5. Sebutkan 6 kategori dalam pengontrolan sinar!<br /> Jawab:a. pengontrolan atas hidup dan matinya lampu<br /> b. penontrolan atas penyuraman lampu<br /> c. pengontrolan atas arah lampu atau sinar <br /> d. pengontrolan atas besar sinar spotlight<br /> e. pengontrolan atas warna sinar <br /> f. pengontrolan atas bentuk sinar spotlightarahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-10652426214702826082009-10-20T01:05:00.000-07:002009-10-20T01:10:53.450-07:00KUNJUNGAN BUPATI KUANSING KE SMA PINTAR<br /><br />Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan bagi mereka yang mendapatkan ampunan itu.di bulan ramadhanlah mereka yang beriman bisa merasakan keindahan bulan tersebut.bagi kami siswa-siswi sma pintar bulan ramdhan adalah bulan kebersamaan,di bulan inilah kami di kunjungi oleh orang tua angkat kami yaitu bupati kuantan singingi bapak H.SUKARMIS.di waktu itu hati kami sungnguh bahagia karena kami berjumpa dengan beliau hanya satu kali dalm satu tahun, itupun kalau tidak ada halangan beliau.kamihari itu tidak menyangka akhirnya beliau dating juga. Terima kasih ya allah engkau tel memperkenankan kami untuk bertemu dengannya.I LOVE YOU H.SUKARMIS.rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-67395300831325315562009-09-18T00:10:00.000-07:002009-09-18T00:22:20.060-07:00TEATER TRADISIONAL<div id="ja-container-shadow"> <div id="ja-container-outer"> <div id="ja-container"> <a name="Top" id="Top"></a> <a title="Skip to content" href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=13931&Itemid=29#Content" style="display: none;">Skip to content</a> <!-- BEGIN: HEADER --> <!-- END: HEADER --> <!-- BEGIN: Date --> <div style="background: transparent url(/templates/ja_avior/images/header-line.jpg) repeat scroll 0% 50%; width: 100%; height: 25px; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"> <div style="float: left; width: 70%;"> <div style="padding-top: 2px;" align="left"> <table class="moduletable" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td> <br /></td> </tr> </tbody></table> </div> </div> <div style="width: 30%; float: right;"><div style="padding-top: 3px; padding-left: 5px; padding-right: 5px;" align="right"> <table class="moduletable-search" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td> <form action="index.php?option=com_search" method="get"> <div class="search-search"> <br /></div> <input name="option" value="com_search" type="hidden"> <input name="Itemid" value="" type="hidden"> </form> </td> </tr> </tbody></table> </div> </div> </div> <!-- END: Date --> <!-- END: MAIN MENU --> <div class="ja-contentwrap-outer"> <div class="ja-contentwrap-inner"> <div id="ja-contentwrap" class="clearfix"> <!-- BEGIN: LEFT SIDE --> <div id="ja-leftcol"> <br /><div class="moduletable"> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr align="left"><td><br /></td></tr> <tr align="left"><td><br /><br /></td></tr> <tr align="left"><td><br /></td></tr> <tr align="left"><td><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=4&id=16&Itemid=59" class="mainlevel"> </a><br /></td></tr> <tr align="left"><td><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=14&id=37&Itemid=62" class="mainlevel"><br /></a></td></tr> </tbody></table> </div> <div class="moduletable"> <p align="left"><br /><strong> </strong><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=10&id=36&Itemid=58"><br /></a></p> </div> <div class="moduletable"> <div style="text-align: center;"><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=13&id=33&Itemid=55"><br /></a></div> </div> <div class="moduletable"> <span style="font-weight: bold;">NAMA :RAHMADHANI INDAH<br />CLASS :XI IPA2<br />SUBJEK :ART OF CULTURE<br />TEACHER :RONALDO ROZALINO S.Sn<br /></span> <div class="syndicate"> <div align="center"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_rss&feed=RSS2.0&no_html=1"> <br /></a> </div> <div align="center"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_rss&feed=ATOM0.3&no_html=1"> <br /></a> </div> <div align="center"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_rss&feed=OPML&no_html=1"> <br /></a> </div> </div> </div> <div class="moduletable"> <h3><br /> </h3> <script language="JavaScript" type="text/JavaScript" src="http://indonesian.irib.ir/phpTACookie.js"></script><br /><div style="text-align: center;">TEATER TRADISIONAL<br /></div> <table class="contentpaneopen"> <tbody><tr> <td class="contentheading" width="100%"> <br /></td> <td class="buttonheading" align="right" width="100%"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index2.php?option=com_content&task=view&id=13931&pop=1&page=0&Itemid=29" target="_blank" onclick="window.open('http://indonesian.irib.ir/index2.php?option=com_content&task=view&id=13931&pop=1&page=0&Itemid=29','win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" title="Print"> <img src="http://indonesian.irib.ir/templates/ja_avior/images/printButton.png" alt="Print" name="Print" align="middle" border="0" /></a> </td> <td class="buttonheading" align="right" width="100%"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=13931&itemid=29" target="_blank" onclick="window.open('http://indonesian.irib.ir/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=13931&itemid=29','win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=400,height=250,directories=no,location=no'); return false;" title="E-mail"> <img src="http://indonesian.irib.ir/templates/ja_avior/images/emailButton.png" alt="E-mail" name="E-mail" align="middle" border="0" /></a> </td> </tr> </tbody></table> <table class="contentpaneopen"> <tbody><tr> <td colspan="2" class="createdate" valign="top"> <br /></td> </tr> <tr> <td colspan="2" valign="top"> Teater atau seni pentas merupakan salah satu media komunikasi langsung dan menjadi wahana penting dalam menyebarkan pemikiran dan kebudayaan di sepanjang sejarah. Teater, terkadang menyodorkan pertanyaan kepada publik dan terkadang pula mengisahkan tragedi yang begitu menyayat, memaksa penontonnya terhanyut turut menangis, namun kadang juga membuat mereka tertawa lebar. <p>Teater ritual dan tradisional merupakan bagian dari seni pentas yang berakar dari kebudayaan kuno ataupun kepercayaan suatu bangsa. Seni pentas semacam itu menjadi semacam memori yang masih bertahan menyimpan suatu kenangan saat kehidupan dan kesibukan manusia belum terpisahkan dengan doa-doa dan ritual kepercayaannya. Di masa itu, manusia hidup selaras dengan alam dan menganggap dirinya sebagai bagian tak terpisahkan dari alam. Karena itu, teater ritual yang berkembang di zaman itu mengemas pelbagai konsep yang terlihat berbeda itu menjadi sebuah tontonan seni. </p><p>Iran memiliki teater ritual dan tradisional yang sangat beragam, seperti: Siyah bazi, baqal bazi, pardeh khani, khimeh shab bazi, shamael gardani, naqali, dan taziyeh atau shabih khani. Namun sebagian besar dari seni pentas tradisional Iran itu kini makin langka ditemui bahkan ada yang tinggal namanya saja. Namun sebagian lagi ada pula yang mengalami perubahan dan justru berkembang kian pesat sesuai dengan tuntutan masyarakat. </p><p>Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menggali dan menghidupkan kembali teater ritual dan tradisional, baru-baru ini di Tehran digelar Festival Internasional Teater Ritual-Tradisional yang ke-14. Sejak tahun lalu, skala festival tersebut diperluas hingga ke tingkat internasional dan menampilkan sejumlah teater ritual dan tradisional dari mancanegara. </p><p>Dalam festival kali ini, digelar pelbagai ragam seni drama, mulai dari teater pentas, teater lapangan, hingga teater ritual dan tradisional Iran seperti shabih khani, qahweh khane-i, khimeh shab bazi, dan patuq. Selain itu, delegasi dari India, Italia, Hongkong, Korea Selatan, dan Bulgaria, juga turut menampilkan teater ritual-tradisionalnya. Tercatat 42 teater Iran dan 60 seni pentas berdurasi pendek khusus anak-anak dipentaskan dalam festival kali ini. Di sela-sela festival juga digelar acara pemberian penghargaan kepada empat tokoh senior pegiat teater di Iran. </p><p>Salah satu sesi penting Festival Internasional Teater Ritual-Tradisional yang ke-14Tehran adalah seminar internasional tentang teater ritual-tradisional yang berlangsung selama tiga hari. Selain menampilkan narasumber lokal, sejumlah pembicara dari Italia, Finlandia, Afghanistan, AS, Tanzania, Jerman, Singapura, Jepang, Swedia, Turki, dan Turkmenistan juga turut hadir. Selain seminar, panitia festival juga menyelenggarakan forum pelatihan dan pendidikan teater untuk mengenal lebih mendalam dan menemukan unsur-unsur kesamaan dan perbedaan ritual dari berbagai negara. </p><p>Pemain teater dan penulis asal Iran, Reza Kiyaniyan dalam orasinya di seminar tersebut menuturkan, "Teater ritual-tradisional memerlukan pendekatan baru dan perencanaan jangka panjang. Para pegiat teater mesti menghidupkan kembali seni pentas tradisional dengan perspektif baru dan mengaitkannya dengan isu-isu aktual. Para peneliti di bidang ini juga bisa memberikan sumbangan besar, sebab persoalan sosial di masa sekarang memerlukan perencanaan dan teater bisa mengemasnya dalam format seapik mungkin. Pada tahap pertama, peneliti mesti menggali kembali naskah-naskah kuno dan klasik, kemudian dilanjutkan oleh para pegiat teater menampilkan substansi aktual lewat format tradisional. Permasalahan yang tak kalah penting lainnya adalah memanfaatkan kemampuan tinggi para seniman dalam jenis seni ini dan para guru seni teater tradisional". </p><p>Jafar Vali, sutradara teater dan penulis asal Iran lainnya juga sepakat dengan pendapat tadi. Menurutnya, memperkenalkan teater tradisional kepada masyarakat merupakan jalan terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup seni pentas tersebut". Lebih lanjut ia menuturkan, "Teater tradisional memerlukan promosi, namun upaya itu tidak cukup hanya dengan menggandalkan persepsi klasik dan tradisional. Kita mesti menciptakan perubahan struktural dalam substansi teater tradisional namun dengan tetap mempertahankan secara utuh kaidah pementasan, sehingga bisa terwujud pengalaman baru. Bahkan dalam beberapa kasus, format dan penampilan pementasan harus diubah juga. Masyarakat sekarang sangat berbeda dengan tipe masyarakat ratusan tahun yang lalu. Mereka memiliki tuntutan dan selera yang baru pula. Karena itu, teater mesti menggarap persoalan hidup sehari-hari mereka. Dengan begitu, inovasi semacam itulah yang akan menjamin kelestarian teater tradisional dan menjaganya untuk generasi mendatang".</p><p>Sejatinya, teater tradisional yang kita kenal sekarang lahir dari situasi sosial tertentu yang berbeda dengan kondisi sekarang. Ada banyak peneliti teater yang mengakui bahwa jika teater tradisional dipentaskan sesuai dengan format aslinya, tentu tidak akan banyak menarik minat publik. Dan perlahan akan mengubahnya menjadi ragam seni yang layak dimuseumkan. </p><p>Teater tradisional merupakan bagian dari identitas budaya dan menjadi kekayaan kultural bangsa-bangsa yang berperadaban kuno. Meski demikian sebagian besar pakar seni menilai perlu diadakannya perubahan dalam menampilkan seni pentas tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat modern. Menggali kembali akar sejarah teater tradisional merupakan langkah awal untuk menggelar perubahan. Selain itu, mengenal asal-asul dan mencari unsur-unsur asli teater tradisional dengan cara memisahkannya dari tendensi sosial dan politik yang melingkupinya di masa lalu merupakan salah satu cara untuk menemukan format dasarnya. Selain itu, memadukan teater tradisional dengan sentuhan modern yang lebih inovatif seperti penggunaan tata cahaya, dekorasi, dan musik merupakan salah satu cara untuk membuat seni pentas tradisional terlihat makin menarik. </p><p>Amir Dejakam, seorang sutradara, pemain dan penulis teater asal Iran berpendapat bahwa seandainya teater tradisional Iran dikenali secara benar dan dihidupkan ulang, hal itu bisa menjadi ranah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya teater Iran. Lebih jauh ia menjelaskan, "Pementasan teater tradisional secara klasik sudah tidak menarik lagi bagi publik modern dan hanya menghibur mereka beberapa jam saja. Karena itu, upaya mempromosikan teater tradisional harus diiringi dengan rekonstruksi seni pentas ini. Kehidupan masyarakat tradisional dan problematika mereka harus bisa menyusup dalam teater tradisional. Sebab hanya dengan cara itulah teater tradisional bisa tetap bertahan". </p><p>Point lain yang perlu diperhatikan juga adalah dalam teater tradisional Iran juga tengah terjadi proses aktualisasi. Sebagai misal, selama ini teater tradisional Iran seperti Shabih khani hanya menampailkan kisah kepahlawanan Imam Husein dan sahabat-sahabatnya dalam peristiwa Asyura. Namun sekarang, sejumlah seniman teater Iran mulai menampilkannya dengan mengusung peristiwa heroik para pejuang Iran dalam perang delapan tahun yang dipaksakan rezim Baath Irak terhadap Iran di dekade 1980-an.</p> </td> </tr> </tbody></table> <span class="article_seperator"> </span> <table style="margin-top: 25px;" align="center"> <tbody><tr> <th class="pagenav_prev"> <br /></th></tr></tbody></table><br /><br /><p align="left"><span style="color: rgb(0, 51, 102);font-family:Wingdings;font-size:11;" ><span></span></span><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=12&id=43&Itemid=68"><strong></strong></a></p> </div> </div> <!-- END: LEFT SIDE --> <!-- BEGIN: CONTENT --> <!-- END: CONTENT --> <!-- BEGIN: RIGHT SIDE --> <div id="ja-rightcol"> <div class="moduletable"> </div> <div class="moduletable"><table style="width: 190px; border-collapse: collapse; height: 112px;" align="center" border="0" bordercolor="#111111" cellpadding="0" cellspacing="0" height="112" width="190"><tbody><tr><td rowspan="3" height="92" width="50%"><br /></td><td height="33" width="50%"><span style=";font-family:Arial;font-size:7;" ><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=345&Itemid=45"><br /></a></span></td></tr><tr><td height="26" width="50%"><br /></td></tr><tr><td height="33" width="50%"><span style=";font-family:Arial;font-size:7;" ><a href="http://www.khamenei.ir/"><br /></a></span></td></tr></tbody></table> </div> <div class="moduletable"> <div class="moduletable"><a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=category&sectionid=15&id=39&Itemid=63"></a><script type="text/javascript">/*********************************************** * Cross browser Marquee II- © Dynamic Drive (www.dynamicdrive.com) * This notice MUST stay intact for legal use * Visit http://www.dynamicdrive.com/ for this script and 100s more. ***********************************************/ var delayb4scroll=2000 //Specify initial delay before marquee starts to scroll on page (2000=2 seconds) var marqueespeed=1 //Specify marquee scroll speed (larger is faster 1-10) var pauseit=1 //Pause marquee onMousever (0=no. 1=yes)? ////NO NEED TO EDIT BELOW THIS LINE//////////// var copyspeed=marqueespeed var pausespeed=(pauseit==0)? copyspeed: 0 var actualheight='' function scrollmarquee(){ if (parseInt(cross_marquee.style.top)>(actualheight*(-1)+8)) cross_marquee.style.top=parseInt(cross_marquee.style.top)-copyspeed+"px" else cross_marquee.style.top=parseInt(marqueeheight)+8+"px" } function initializemarquee(){ cross_marquee=document.getElementById("vmarquee") cross_marquee.style.top=0 marqueeheight=document.getElementById("marqueecontainer").offsetHeight actualheight=cross_marquee.offsetHeight if (window.opera || navigator.userAgent.indexOf("Netscape/7")!=-1){ //if Opera or Netscape 7x, add scrollbars to scroll and exit cross_marquee.style.height=marqueeheight+"px" cross_marquee.style.overflow="scroll" return } setTimeout('lefttime=setInterval("scrollmarquee()",30)', delayb4scroll) } if (window.addEventListener) window.addEventListener("load", initializemarquee, false) else if (window.attachEvent) window.attachEvent("onload", initializemarquee) else if (document.getElementById) window.onload=initializemarquee </script> <div id="marqueecontainer" onmouseover="copyspeed=pausespeed" onmouseout="copyspeed=marqueespeed"><div id="vmarquee" style="position: absolute; width: 98%; top: -2167px;"> <table class="contentpaneopen"> <tbody><tr> <td class="contentheading" width="100%"> <a href="http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=15085&Itemid=29" class="contentpagetitle"> Pesan Rahbar Kepada Ahmadinejad </a> </td> </tr> </tbody></table> <table class="contentpaneopen"> <tbody><tr> <td colspan="2" valign="top"> Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei pekan lalu ketika bertatap muka dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad dan anggota kabinet, mengajak para pejabat negara untuk berupaya serius guna mewujudkan keadilan seperti, melindungi masyarakat lemah, memperhatikan daerah tertinggal dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat khususnya inflasi dan pengangguran. Ayatullah Khamenei juga mengingatkan kembali partisipasi besar rakyat dalam pemilu presiden 12 Juni dan menyatakan bahwa fenomena itu merupakan bentuk tekad dan tanggung jawab masyarakat dalam menentukan para pejabat pemerintah. Pada kesempatan itu, Rahbar memaparkan pentingnya upaya serius para aparatur negara dalam pemerintahan Islam untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. <p>Seraya menjelaskan sepuluh poin penting kepada para anggota kabinet pemerintahan kesepuluh, Rahbar menyatakan bahwa partisipasi luas bangsa Iran dalam pemilu telah membuka lembaran baru dalam kehidupan revolusi dan pemerintah. Menurut Rahbar, gerakan besar ini menekankan posisi Islam dan Republik dalam pemerintahan. Gerakan ini memberi pesan penting khususnya kepada para pejabat negara, akademisi, dan tokoh politik. Rahbar menegaskan bahwa sebagian besar masalah akan terselesaikan jika memahami pesan tersebut dengan baik. </p><p>Rahbar menyampaikan bimbingan dan pesannya kepada para aparatur negara bersamaan dengan dimulainya aktivitas pemerintahan Ahmadinejad. Pesan Rahbar ini merupakan jaminan atas kesuksesan pemerintahan baru dan syarat untuk mencapai kemajuan Republik Islam Iran di berbagai bidang politik, sosial, dan budaya. Rahbar mengajak pemerintahan baru untuk meningkatkan kinerjanya guna merealisasikan keadilan, memerangi kerusakan, dan menggalakkan hidup sederhana. Selain itu, Rahbar juga menegaskan perlunya memberikan perhatian penuh terhadap rencana 20 tahun kedepan, menghindari sikap tergesa-gesa dalam mencanangkan program ekonomi dan memanfaatkan pendapat para pakar secara tepat.</p><p>Pada bagian lain pesannya, Rahbar juga mengajak para pejabat negara untuk mematuhi secara penuh undang-undang, meningkatkan kemampuan menerima kritikan, memaksimalkan upaya dalam mengatasi masalah, dan membuat model kemajuan Iran-Islam. Dalam sistem Republik Islam Iran, pemerintah dipilih secara langsung oleh rakyat dan para wakil rakyat di parlemen. Oleh karena itu, pemerintah memiliki kedudukan istimewa dalam pilar-pilar utama sistem negara Islam. Tuntutan dan harapan dari pemerintah juga sesuai dengan kedudukan istimewa tadi yang digariskan oleh undang-undang dasar Iran.</p><p><br />Pada dasarnya, masyarakat lewat hak suaranya memilih orang yang berkompeten untuk duduk sebagai presiden dan memiliki kemampuan untuk mengatasi kebutuhan rakyatnya di berbagai bidang politik, ekonomi, dan budaya. Mereka menyerahkan tanggung jawab besar ini kepada para pejabat negara dan tokoh politik. Oleh karena itu, pesan Rahbar ini tidak hanya berlaku untuk periode tertentu, tapi merupakan strategi dasar untuk mewujudkan tujuan-tujuan rencana 20 tahun kedepan. </p><p>Pemerintahan Ahmadinejad yang memimpin untuk periode kedua merupakan sebuah kesempatan untuk melanjutkan program-program yang pernah dicanangkan pada periode pertama sekaligus mensukseskan proyek dan target-target empat tahun lalu. Namun kini presiden dan anggota kabinet memangku tugas dan tangggung jawab yang lebih berat terlebih setelah terjadinya kerusuhan pasca pemilu. Sebagaimana diungkapkan oleh Rahbar, pemerintahan kesepuluh yang lahir berkat partisipasi 85 persen warga membuat mereka menjadi incaran musuh dan wajar jika terdapat berbagai upaya untuk menjatuhkan pemerintahan ini. </p><p>Masalah dan beragam peristiwa pasca pilpres menunjukkan bahwa salah satu tujuan utama musuh dalam aksinya mengintervensi urusan internal Iran adalah menciptakan keputusasaan dan mengaburkan partisipasi 85 persen rakyat dalam pemilu kali ini. Para musuh bermaksud menghentikan bangsa Iran mencapai kemajuan dan membalas dendam atas bangsa ini karena mereka telah menjadi model dalam demokrasi. Dengan memperhatikan realita ini, pihak musuh kini tengah berupaya merusak citra Republik Islam Iran di kancah internasional. </p><p>Yang pasti upaya untuk menggembosi dan meruntuhkan Republik Islam Iran telah berjalan sejak kemenangan revolusi Islam, namun saat ini upaya tersebut kian santer demi mencegah kemajuan yang dicapai bangsa Iran di bidang teknologi nuklir. Selain itu, mengacaukan perekonomian dan kebijakan luar negeri Iran dengan menyebar serta mengekspor berbagai propaganda anti-Iran. </p><p>Oleh karena itu, salah satu faktor penting bagi kesuksesan pemerintahan kesepuluh adalah memelihara dan meningkatkan persatuan nasional dan juga berupaya maksimal untuk mengejar kemajuan sains dan ekonomi dan meningkatkan hubungan yang adil pada tingkat regional dan internasional. Jelas bahwa pemerintah kesepuluh, selain memerlukan upaya presiden untuk mengajukan program-program kerja yang berkualitas, juga membutuhkan penindaklanjutan serius atas tujuan-tujuan negara.</p><p>Meski propaganda tersebut terus berjalan, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menekankan bahwa kabinet ke-10 bertekad melanjutkan tujuan pemerintah dengan berlandaskan pada pengalaman pemerintahan sebelumnya. program pemerintahan Ahmadinejad saat ini khususnya di bidang kebijakan luar negeri lebih sensitif jika dibanding dengan pemerintahan sebelumnya, karena pemerintahan ke-10 ini membutuhkan peran yang lebih aktif di kancah internasional. Hal ini diperlukan Iran untuk menyebarkan tujuan mulia revolusi Islam dan keadilan agar dapat mempengaruhi dan menjadi tauladan baik di kancah regional maupun internasional.</p><p>Pesan Rahbar dalam pertemuan tersebut sejatinya adalah jalan yang paten bagi keadilan dan mempertahankan nilai-nilai Ilahi serta menyiratkan tujuan umum Republik Islam Iran dalam setiap bidang. Tak diragukan lagi bahwa Republik Islam Iran memiliki kemampuan dan kapasitas yang cukup untuk menghadapi rencana dan propaganda busuk musuh. Namun mengingat kian meningkatnya tekanan terhadap Iran maka tanggung jawab pemerintahan ke-10 kali ini dalam menghadapi setiap masalah semakin berat. Pesan dan nasehat Rahbar dalam pertemuan dengan kabinet baru Ahmadinejad juga menekankan poin ini.</p> </td> </tr> </tbody></table><span class="article_seperator"></span><br /></div></div> </div> </div> </div> <!-- END: RIGHT SIDE --> </div> </div> </div> </div> <!-- BEGIN: FOOTER --> <div id="ja-footer"> <div id="ja-cert"> <a href="http://validator.w3.org/check/referer" target="_blank" title="Our site is valid XHTML 1.0 Transitional" style="text-decoration: none;"> <!--<img src="http://indonesian.irib.ir/templates/ja_avior/images/but-xhtml10.png" alt="Our site is valid XHTML 1.0 Transitional" />--> </a> </div> <marquee style="width: 990px; height: 15px; color: rgb(231, 255, 255); font-weight: bold;" truespeed="truespeed" behavior="scroll" scrollamount="2"> </marquee> </div> <!-- END: FOOTER --> <!-- END: MARQUEE --> <!-- END: MARQUEE --> </div> </div> <!-- Counter Brun Marzi START <script language="JavaScript" type="text/javascript" src="http://62.220.120.179/stat.js"></script> <script language="JavaScript" type="text/javascript"> stat(17,0); </script> Counter Brun Marzi END --> <!-- 1253257533 -->rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-48208462897357759412009-09-17T23:06:00.001-07:002009-09-17T23:57:22.524-07:00PENGALAMAN SENI SELAMA LEBARAN DI DESANAMA :RAHMADHANI INDAH<br />CLASS :XI IPA2<br />SUBJEK :ART OF CULTURE<br />TEACHER :RONALDO ROZALINO S.Sn<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;">PENGALAMAN SENI SELAMA LEBARAN DI DESA<br /><br /><br /><br />Pengalaman yang saya jalani selama lebaran di desa yaitu sebagai berikut:<br /><div style="text-align: left;">1.BUKA BARENG<br /> Buka bareng adalah acara yang sangat di tunggu2 di bulan RAMADHAN, karena hal ini sudah menjadi tradisi kita selaku umat islam.Buka bareng bersama keluarga sangat berkesan,karena disaat inilah kita bisa menjalin silahturahmi dengan baik.Dan disaat ini pula kita bisa berbagi pengalaman,canda tawa,Dan bisa saling mengevaluasi diri kita masing2.<br /><br />2.SYAFARI RAMADHAN<br /> Hal ini sangat ditunggu2 oleh anak SMA PINTAR,karena disaat SYAFARI RAMADHAN sangat berkesan terhadap pribadi yang melaksanakan tugas yang diberikan oleh UZTAD SUHELMON. Karena beliau telah mengajari kami untuk berbicara didepan umum walaupun masih dalam keadaan gemetaran,tapi kami ikhlas kok untuk menjalani semua itu,itukan bisa menambah pengalaman pribadi kami.<br /><br />3.DO'A KUBURAN<br /> Di desa kami DO'A KUBURAN dilaksanakan pada hari raya ke 2.Hal ini menjadi kebanggaan daerah kami,karena pada hari ini desa kami banyak dikunjunggi oleh orang2 sehingga desa kami menjadi ramai dihari tersebut.Dan pada hari ini juga seluruh suku berkumpul dirumah adatnya masing2.Hal ini dilaksanakan setelah orang2 pulang dari kuburan.<br /><br />4.MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN<br /> Hal ini sangat ditunggu2 oleh muda mudi di desa kami,karena pada hari ini desa kami banyak dikunjungi oleh berbagai orang dari seluruh penjuru untuk melaksanakan MTQ tersebut.<br /><br />5.PACU JALUR MINI<br /> Acara ini dilaksanakan pada hari ke 4 lebaran,pada hari ini desa kami juga banyak dikunjungidari berbagai daerah.Dan hari ini sangat ditunggu2 oleh mudah mudi untuk melaksanakan aksinya.<br /></div></div>rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9071203936912639591.post-63741318484855013252009-09-17T22:01:00.000-07:002009-09-17T23:05:49.331-07:00MALAYSIA KOK GITU SIH?????<div style="text-align: left;">NAMA :RAHMADHANI INDAH<br />CLASS :XI IPA2<br />SUBJEK :ART OFCULTURE<br />TEACHER : RONALDO ROZALINO S.Sn<br /><br /><br /><br /><div style="text-align: center;">MALAYSIA KOK GITU SIH???<br /><br /><br />Entah mengapa belakangan ini MALAYSIA berlaku semenah menah terhadap INDONESIA, sejak dari pengambilan wilayah INDONESIA sampai dengan pengklaiman<br /><div style="text-align: center;">kesenian INDONESIA.Emangnya apa sih maunya MALAYSIA, padahal kan INDONESIA gak punya salah apa2 sama MALAYSIA.Kok tega sih MALAYSIA sama INDONESIA kan kita bertetangga.Seharusnya tetangga itu di jadikan teman dan bukan di jadikan musuh,tapi kok sebaliknya sih MALAYSIA menjadikan INDONESIA sebagai musuh,hal ini menjadi tanda tanya yang besar terhadap MALAYSIA.Apa salahnya kan kalau MALAYSIA dengan INDONESIA menjalin hubungan yang baik mungkin negara kita bisa saling melengkapi satu sama lain .<br />bukan kah begitu MALAYSIA? untuk apa selama ini kita menuntut ilmu setinggi langit dan mengaku agama kita sudah pas kalau ternyata kita masih mengambil hak orang lain.<br /></div></div><div style="text-align: center;">Anehnya mengapa MALAYSIA itu hanya mengambil hak milik indonesia saja, dan mengapa tidak mengambil juga milik negara tetangga yang lain. Kalau memang MALAYSIA ingin mencari musuh negaranya mengapa hal ini diperlakukan untuk INDONESIA saja. Itu tandanya MALAYSIA IRI terhadap SUMBER DAYA ALAM dan SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA. kalau memang karena IRI terhadap SUMBER DAYA ALAM dan SUMBER DAYA MANUSIA, INDONESIA mau kok menjalin hubungan dengan MALAYSIA mungkin negara kita selalu aman dan tentram. Bukankah begitu MALAYSIA?. MALAYSIA jangan marah yaaa atas perkataan kami diatas,itu hanya sebagai inspirasi supaya negara anda tidak mengganagu keamanan negara INDONESIA lagi.OK<br /></div></div>rahmadhaniindahhttp://www.blogger.com/profile/08664449287716366728noreply@blogger.com0